Berbuat Yang Paling Baik

Lakukan pekerjaan Anda dengan cara yang paling baik yang mampu Anda lakukan. Jangan karena alasan Bos pelit, teman tidak tahu berterima kasih, orang itu pernah berbuat jahat, dan lain-lain, maka Anda berbuat setengah hati. Semua pekerjaan yang Anda lakukan dengan setengah hati atau asal-asalan justru akan membuat Anda terbiasa dengan cara itu, menggembosi semangat Anda sendiri, melatih diri Anda sendiri untuk tidak disiplin dan lain-lain. Itu adalah pengaruh untuk diri Anda sendiri. Adapun pengaruh bagi orang lain, mereka kurang menghargai pekerjaan Anda, mereka tidak akan memberi Anda tanggung jawab lebih besar, mereka akan menganggap keberadaan Anda tidak berarti bagi lembaga tempat Anda beraktifitas.

Ingatlah, kebaikan yang Anda lakukan akan menimbulkan kebaikan-kebaikan yang lain yang banyak. Setiap kebaikan yang Anda lakukan akan memberikan efek ganda. Misalnya, Anda membantu menyeberangkan seorang tua di jalan yang ramai.

Satu perbuatan baik ini akan melahirkan hasil-hasil sebagai berikut:

* Orang tua itu akan selamat dari kecelakaan.

* Lalu lintas kendaraan tidak terganggu.

* Dia akan merasa gembira dan bersyukur kepada Allah.

* Dia akan mendo’akan Anda dengan kebaikan.

* Keluarganya akan menghargai pertolongan Anda.

* Mereka yang mengetahui akan menaruh rasa hormat kepada Anda dan berusaha meneladani. Karena kebaikan itu menular. Dan umumnya setiap orang senang dengan kebaikan dan rindu untuk melakukannya.

* Dan lain-lain.

Itulah mungkin sebabnya Rasulullah bersabda:

“Setiap kebaikan akan dilipatgandakan dari 10 sampai 700 kali” (Bukhari dan Muslim)

Dalam Qur’an, Allah mewahyukan:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Ia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS 2:261)

Setiap kali Anda merasa bosan dengan pekerjaan Anda, maka tanyakan kepada diri Anda mengapa Anda selama ini melakukan pekerjaan itu, pilihlah jawaban positif, maka Anda akan mendapatkan jawaban yang insya Allah akan membuat Anda lebih menghargai dan menyukai pekerjaan itu.[]

*Disadur seperlunya dari buku “Bahagia Dunia-Akhirat”, buah karya Al Habib Husein bin Anis Al Habsyi, hal. 39-40

terbitan “Pustaka Zawiyah”, Maret 2009/Rabi’ul Awwal 1430 H

Sumber Milis majelisrasulullah dikirim oleh : Hendra fakhrurrozy

Bookmark  and Share

Tentang abizakii

"Seorang hamba Allah yang berusaha mengenal dan mencintai Nabi-Nya"
Pos ini dipublikasikan di Artikel dan tag , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar